Wednesday 14 May 2014

Sekapan Dingin Diantara Jarak

diantara 57.5 KM ini aku bersajak
dibalik sekapan dingin yang menyelimutiku saat ini
aku merindumu dewi bumi yang aku cari disekat sekat kenangan kita
jarak adalah penghalang ,dan dingin ini adalah mesin waktu bagiku saat ini
aku mengingatmu disetiap saat aku menyeduh kopi panasku dimalam malamku
aku mengingatmu melalui lantunan lagu yang pernah kamu berikan kepadaku
saat ini aku duduk dimeja kantorku penuh dengan tatapan kosong ,menatap pintu jika mungkin kamu datang tiba tiba dari pintu itu
merasakan sedikit saja keberadaan mu
aku menunggumu disetiap minggu pagiku
kamu yang membiasakanku ,terbangun diminggu yang terlalu pagi,dan kebiasaan itu masih ku lalui sampai saat ini
meskipun sekaran aku menikmati susu coklat panasku sendirian
sekarang,aku ingin membiarkanmu terbang bebas bersama seribu anganku terhadapmu
terbanglah,gapai semua yang kau inginkan
aku akan tetap disini ,bersama daun daun yang gugur disepanjang kartini
aku akan tetap disini ,bersama suasana dingin yang menyelimuti kota ini
aku akan tetap disini, menantimu kembali

No comments:

Post a Comment