Wednesday 14 May 2014

Mungkin Tanpa Kamu

Rindu sudah tak berseru lagi, kepadamu segala ragu mulai tertaruh.
Padahal dahulu menantimu aku tak mengeluh.
Ada ribu harap yang berdiam dalam peluh.
Hari ini hujan berhenti lebih cepat dari biasanya.
Dalam segala ragu aku buang rinduku ke udara.
Sebab kamu, aku tak lagi memiliki asa.
Daun pohon masih basah.
Aku tak lagi menceritakan hariku padanya.
Sebab dia hanya akan diam.
Tak ada panas yang membuatnya memuai kemudian bergerak.
Merindumu kini bukan lagi kegiatanku.
Sebab merindumu tidak lagi berguna untukku.
Aku ingin meniti hidup baruku.
Mungkin tanpa kamu.

No comments:

Post a Comment