Saturday 10 January 2015

Kau dan Aku Semoga Beda yang Dipersatukann Tuhan

Dalam petak petak otak.
Ada kenangan yang tersimpan rapat.
Ada mimpi yang mencari tempat.
Kau tidak akan pernah mengerti tentang masa.
Dimana asa menjadi nyata, dimana mimpi tak lagi hanya menjadi do'a.

Aku berdiri ditengah masa ini.
Sebelum masa depan.
Sesudah masa silam.

Aku merapalkan doaku kepada Tuhan.
Memberikan apa yang tak aku miliki kepada-Nya.
Menyisipkan namamu pada bait bait yang kurapal kepada-Nya.

Bagian bagian diriku adalah milik-Nya
Begitupun kamu.
Sebab ketahuilah, kau bagian dariku, begitupun aku bagian darimu.

Sebab aku selalu berharap kepada Tuhan.
Bahwasanya kita benar satu yang ditakdirkan.
Bahwa kita adalah bagian yang saling menyempurnakan.

Semoga takdir tidak membawa kita kemana mana.
Semoga kita benar seperti apa yang aku mohonkan kepada Tuhan.
Doaku selalu berada pada lintasan.
Menuju kepada Tuhan.

Kau dan aku semoga beda yag dipersatukan Tuhan.

No comments:

Post a Comment