Wednesday 29 July 2015

Tak Kenal Waktu

Pertengkaran malam ini membuatku kalut. Lihatlah banyak piring yang kau banting dan kau lempar ke arahku. Katamu aku brengsek, tidak mengindahkan hadirmu disampingku. Percayalah tak seperti yang kau anggap.
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu, sayangku. Matamu yang coklat dan rambutmu yang hitam legam membiusku untuk berlama lama denganmu. Namun cinta saja tak membuat kita bertahan di dunia dengan sejuta tuntutan. Sayangku, perkasaku kamu. Jangan kalutkanku. Percayalah aku mencintaimu tak mengenal waktu sekalipun aku sedang tak bersamamu. Sayangku, adakah sisa cangkir untuk dua kopi sebagai jembatan kita kita berbicara ? Aku ingin kau tahu aku cinta kamu lebih dari apa yang telah kamu hancurkan didepan mataku. Aku mencintaimu tak kenal waktu.
Flash Fiction ini ditulis untuk mengikuti program #FF2in1 dari www.nulisbuku.com di Facebook dan Twitter @nulisbuku

No comments:

Post a Comment