Monday 10 August 2015

Merayakan Kita

Aku sedang merayakan kita, dengan nada nada minor dikepala. Entah gitar entah biola, aku benci memulai ketumbangan raga dengan cara tak semestinya.
Aku sedang merayakan kita, tak peduli kau tak ada. Sepi menelanku sejak lama, tak memiliki rasa, tak berasa.
Aku sedang merayakan kita, tanpa alkohol tentunya. Nona, entah bagaimana kutemukan bayang pada rinai hujan. Sepekat malam hatiku lebam dihajar kenyataan.

Nona, hadirmu tiada.
Tak kumohon untuk kau hadir ditengah kita.
tentu saja aku dengan bayangku yang terlihat nestapa.

Nona, aku termakan rindu.
Menunggumu tak menghiraukanku kepada laju waktu.

Ijinkan aku melangkah, selangkah.
Tak mengapa jika memang harus tanpa kamu.
Sekalipun aku harus melawan resah.
Tak mengapa selagi itu untuk bebasku.
Yang tanpa kamu.
Tanpamu.

Semoga ini terakhir kalinya aku merayakan kita.
Semoga. Nona.

No comments:

Post a Comment