Wednesday 14 May 2014

Krisan IV

Bulan berganti aku sudah tak tahu apa yang terjadi dengan Krisan, Sejak pertemuanku yang terakhir dengannya di minimarket itu. Aku masih saja cemburu dengan pria yang ditunggu oleh Krisan . Siapapun dia, dia telah sukses membakarku dengan mudahnya seperti daun daun yang mengering dikemarau panjang.
Beberapa hari yang lalu sahabatku mengadakan pesta kecil dirumahnya. Aku datang kepesta itu , pesta kebun yang sederhana . Suasana di pesta itu cukup menyenangkan,kado yang tertumpuk cukup tinggi di depan pintu, pianis yang bermain dipojok taman dengan lagu cintanya, orang orang saling berbagi cerita satu sama lain,dan aku berada disebuah pelataran dekat pitu masuk bersama beberapa teman temanku. Suasana yang benar benar menyenangkan. Angin bertiup mendayu pada malam itu, pada saat itu aku benar benar sedikit tenang,tanpa krisan diotakku.
Sampai suatu saat dimana detik berhenti ketika ada wanita cantik datang, dia menaruh kadonya dan mengisi buku tamunya. Dia menggunakan gaun malam yang simpel tapi nampak pas untuk dirinya. Mata indahnya melihat sekeliling mencari seseorang, bibir tipisnya berbicara pada seseorang seperti bertanya. Mengagumkan
Dia berjalan dengan begitu anggun seperti angsa yang berenang disebuah danau yang tenang. Aku masih merasakan pesona magis yang sama seperti saat aku pertama kali bertemu dengannya . Ya, dia adalah Krisan, dia datang sendirian tanpa pria itu disampingnya.
"Sudahlah ,aku tak mau berfikir tentang itu malam ini" Pikirku malam itu
Aku bercanda dengan temanku waktu itu,begitulah caraku agar aku tak mempedulikan Krisan. Tapi sesekali aku menengok mencarinya, dia sudah menghilang di kerumunan. Dia menghilang seperti serigala yang bersembunyi pada kabut tebal, aku tak mampu menemukannya.
Karena sudah terlalu lama berdiri aku ingin beristirahat dan sendiri. Aku duduk di pojok anak tangga penghubung taman dengan beranda rumah tersebut. Pianis masih memainkannya lagu cintanya , aku menunduk dan melamun memikirkan Krisan.
"Hai, akhirnya kita bertemu lagi." Krisan yang tiba tiba datang dan duduk disebelahku tanpa memikirkan gaun pendek indahnya akan kotor
"Ya,cukup lama untuk tidak sengaja selalu bertemu disebuah minimarket sepertinya" Jawabku
Krisan tertawa kecil kemudian dia mengulurkan tangannya dan berkata , : ” Aku Krisan , senang mengenalmu”
haha, ya kita berkenalan disana,setelah itu kami saling berbagi cerita, kami tertawa bersama. sepanjang malam itu aku bersama Krisan. Aku berbagi canda dengannya. Aku benar benar menikmati cantiknya tanpa canggung sedikitpun. Bulan sabit menggantung dilangit langit,di malam ku dengan Krisan, ya sepertinya semesta tersenyum untuk kebersamaan kita malam itu. malam dimana aku dengan Krisan

No comments:

Post a Comment