Wednesday 14 May 2014

bumi dan kemarau panjangnya

ini kisah dari awan,awan yang diciptakan oleh panasnya cahaya matahari dan dinginnya embun yang diciptakan bulan yang dikumpulkan oleh bumi,awan terbentuk darinya
disaat siang,matahari dapat sangat terik dan dapat membakar setiap rumput rumput kering yang ada dibumi,awan mencoba menutupi dan bumi merasa tidak nyaman,karna menurut bumi,itu salah satu cara agar dia dapat melihat matahari,.. dan sering kali awan memilih untuk menghilang dan pergi walaupun awan takut terjadi sesuatu terhadap bumi
dimalam hari,awan lebih memilih menghilang,membiarkan bumi menikmati indahnya cahaya bulan yang begitu temaram,seperti malam ini,akan tetapi terkadang gerak angin menarik awan untuk menutupi bumi,mungkin bulan melihat awan ini bergerak sendiri untuk menghalangi sinarnya dari bumi,tapi tidak,angin yang membawa dia datang
cerita ini adalah tentang musim kemarau,dimana ada siang yang begitu terik dan malam yang begitu dingin,pergerakan angin yang begitu pelan membuat awan begitu sulit bergerak dan sering dia menaruh dirinya pada saat yang salah
ini adalah tentang awan yang hidup dikemaraunya matahari,dimana dengan panasnya dia bisa menguraikan awan,memecah awan yang berusaha meneduhkan bumi
ini tentang bulan yang tenang,dimana hanya bersinar dengan sedikit cahayanya dipenutupan bulannya,dengan kesabarannya,dia menunggu bumi sampai bumi siap untuk berdansa dengan bulan
dan yang tertuju pada bumi yang berotasi,berusaha dan berputar,tentang setiap pergerakkannya yang tak dapat dimengerti oleh ketiganya
dan ini tentang awan yang selalu bergerak untuk mengawasi setiap sisi bumi,menjaga bumi sampai dia siap dan berkata; “aku baik baik saja”

No comments:

Post a Comment