Wednesday 18 June 2014

Metamorf

Musim semi tiba,banyak pucuk daun yang segar tumbuh,kita ulat bulu yang menempel didaun hutan. Kecil hijau menggeliat penuh semangat. Tatkala surya menyapa kita sering menemui embun, sisa cumbu antara malam dengan belantara. Dingin tak terasa,sebab bersamamu aku tak menemukan rasa lain kecuali bahagia.
Aku suka kamu yang seperti halnya alam. Rambutmu adalah ombak lautan yang dibawa angin sebelum pasang. Parasmu seperti oasis ditengah padang pasir. Bisik yang kukenali ketika angin bertiup ke timur membawa awan datang. Aroma tubuhmu yang lebih segar dari suasana pagi dimusim panas.
Kita tak lebih dari ulat bulu yang bahagia bila berdua. Mungkin kita tidak indah,namun bahagialah yang mengindahkan adanya kita.
Namun proses memisahkan kita,seperti halnya ulat bulu yang metamorfosa menjadi kupu kupu. Aku ingin kita bersama, namun kau ingin lebih dulu menjadi dewasa. Sebab mungkin kupu kupu lebih cantik dari ulat bulu. Tapi tidakkah lebih indah jika kita selalu bersama ?
Kini kau menghilang ditelan kepompong sialan. Aku kesepian, sebab kehilanganmu tidak pernah terfikirkan sebelumnya. Aku seperti ditampar kenyataan. Sekarang aku ulat bulu yang berpetualang menyusuri hutan sendirian sebab kamu menghilang ditelan kepompong sialan. Aku kesepian.
Tanpamu rimba yang aku langkahi terasa sepi, tak ada pekik yang menggaung sebab isak yang sedari tadi bergulung dan lari ditenggorokan.
Sebab kini engkau telah terbang,menari bersama alam, mengecup manis bunga dipucuk pepohonan. Sebab engkau bersayap dan maka dari itu kau terbang dan tenggelam didaun daun diatas hutan.
Baiklah,aku ingin terbang menghampirimu yang bergelayutan dibunga bunga maple yang bermekaran. Aku ditelan kepompong sebab aku ingin terbang mencarimu sembari memikul rindu yang menumpuk. Ya aku merindumu,sebab aku malu, aku hanya ulat bulu sedangkan kau kupu kupu. Aku malu bertemu kamu.
Kini, kau terbang aku diselimuti selaput jalang. Suatu saat,ketika aku sudah menjadi kupu kupu akankah aku menemukanmu,sebab kau telah meninggalkanku,jejakmu tersapu angin langkahmu terhapus waktu. Aku ingin menemuimu setelah menjadi kupu kupu. Namun, dimana kamu aku tidak tahu.

No comments:

Post a Comment