Wednesday 20 August 2014

Kumohon Jangan

Selamat pagi.
Embun sudah menguap sedari tadi.
Pohon pohon kian bersemi.

Aku ingin menari.
Sebab girang mentari menyemangati.
Mungkin surga menarik gelap awan pergi.

Pada hari kedua puluh.
Segala ego kian hari kian runtuh.
Kita potongan puzzle yang telah utuh.

Entahlah, kurasa udara lebih segar dari biasanya.
Mungkin karena bayangmu memenuhi kepala.
Mungkin karenamu hadir aku kian hidup hilangkan segala nestapa.
Mungkin karenamu hadir hidup penuh pelangi.

Jadi janganlah pergi, sebab kehilangan mungkin akan menina-bobokan hatiku pada mati suri lagi.
Aku takut jadi mayat hidup lagi.
Jangan pergi.

No comments:

Post a Comment